Selasa, 26 April 2011

DALAM SYAHADAT AKU MENEKUR

Karena belum kutemukan kata paling Khilaf
maka Iftitahku terpatah.

Karena belum kuperoleh kata paling Syair
ku kumandangkan Takbir dan Zikir.

Karena belum kutahu kata paling Indah
kurangkai Do'a Do'a berMunajah.

Karena belum kudapat kata paling Sakral
ku kuatkan hati dalam Tawakal.

Ada Khilaf...
membawa penyesalan panjang
agar Iftitah tak terpatah.

Ada Syair...
membuncah isi dada,
untuk gema Takbir dan Zikir

Ada kata Indah...
lahir dalam Do'a Do'a

mengharap Inayah dan Hidayah-MU.

Ada Sakral...
yang meritualkan Tawakal
agar sampai kepintu maqrifat-MU.

Ku buka Qalbu lebar-lebar,
kurundukkan hati pongah dalam Sujud.
Ruh dan Jasad enggan menyatu
kucoba Fitrahkan pada Tahiyat.

Karena masih berRaja
kata paling nafsu
kupasrahkan segala pada Wahyu-MU.

Pilihlah aku...
seperti orang-orang yang telah engkau pilih
dalam Syahadat aku menekur.


Medan, 27 04 2011
Abdul malik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar